Rabu, 24 Agustus 2016

Kelas mengaji, belajar ngaji, TPA, bimbel

Buka bimbel siaga123 penuh perjuangan ini, inginnya sih  ada  TPA, diniyah tapi di sekitar rmah tidak  ada. karena rasa sedih dilingkungan sekitar gak ada tempat ngaji. kedua bocah tersayang juga belum bisa ngaji. Tetangga pun juga ingin anaknya mengaji. akhirnya kami sepakat manggil guru ngaji untuk privat. Tapi setelah dipikir2 gmana seandainya anak yang lain ingin ikut??  Akhirnya diwujudkanlah  keinginan ayo mengaji utnuk semua.

akhirnya ada guru ngajiny
Tak disangka kami mendapat guru ngaji yang bagus, ikhlas beramal, dan lebih dari satu pula. Muridnya pun juga banyak dan unik unik pula. dari yang umur 2 tahunan sampai anak abk. Dan alhamdulillah,, kami bisa kerjasama yang baik, baik dari guru, muridnya dan orangtuanya.

Muridnya ada yang umur 2th an dan anak kebutuhan khusus
Guru mengajinya pengajar dari TKIT dan ada juga yang akan kuliah di LIPIA. Gurunya masih muda-muda dan semangat, ikhlas beramal pula. Memiliki program dan metode yang asik untuk anak. dari anak usia 2 tahunan sampai anak yang khusus pun ada. Alhamdulillah semua dapat bekerjasama dg baik.

Yang saya khawatirkan adalah ruangan yang perlu ditambah bila murid juga banyak. Atau sebagai alternatif lainn buka kelas tambahan di hari lain selain senin rabu jumat, namun akankah saya menemukan gurunya??  pilih mana ya,, tambah ruangan ato buka di hari lain ya,,,

Bila guru ngajinya berhalangan datang
Ini nih,, kalau guru ngajinya masih muda dan aktif kuliah terkendala bila mereka ada tugas kampus atau sedang ujian. tapi ngaji tetap berjalan dong,, saya pun turun tangan, saya turut serta bila mana adayang berhalangan atau dalam kondisi murid yang sedang banyak.

Kelas mengaji berdurasi 1 jam saja
Kalau guru berhalangan, atau murid sedang banyak maka saya pun ikut mengajar. Kelas mengaji durasinya 1 jam saja dari jam 4-jam 5 dan dikondisikan untuk berlangsung effektif. Pertimbangan lain adalah agar anak-anak dapat bermain bersama saat sore harinya. Mereka perlu diberikan waktu untuk bebas bermain setelah seharian mereka belajar disekolah. Kebayangkan,, bila dari jam setengah 7 dah disekolah jam 3 baru sampai rumah. Lelahnya luar biasa..

Belajar apa aja??
Meskipun cuma 1 jam tapi kami kondisikan efektif. Belajar ngaji, doa-doa pendek, hadis2 pendek, bimbingan sholat dan lainnya. Apakah ada hafalan?? Tidak ada, namun anak-anak akan hafal dengan sendirinya pada akhirnya

Yang mau datang silahkan datang kelokasi bimbel siaga 123. search aja bimbel siaga 123. oya, kelas mengaji ini bukan bimbel hanya tempatnya saja dan tidak dikenakan biaya, siapa saja bisa ikut untuk anak ya,,. datang aja jam 4 setiap hari senin rabu jumat


Jumat, 08 Juli 2016

One day trip Jakarta - snorkling at Pari Island - thousand island kepulauan seribu Jakarta


This is in Jakarta, at Pari island. Pari island is a part of Thousand Island / Kepulauan Seribu Jakarta. You can one day trip Jakarta and do much thing in the island.Like snorkling at pari island - jakarta Indonesia.This is small island, clean, fresh air,white sand, clear water, not crowded. You can visit this island and explore the island in a day, ( half day i think ). Fishing, snorkling, banana boat, eksplore the island bicycle,bbq, photograp.

How to get there - pari island
1. to reached this island, there is two portsea: Marina Jaya Ancol , Muara angke 
    From Marina Ancol, boat about 1 hour to Pari. from Muara Angke, ferry/regulerboat about 2 hour.
2. Marina ancol, the boat cross left around 7.30 - 8.00 in the morning ,The cost around 150000-200000/1way. Muara Angke, the ferry cross left around 6.30 - 7.00 in the morning The cost: 35000-45000/1way. So you have on time.
3. You can ask some help to some one at marina ancol or muara angke. says: "saya mau ke pulau pari, naik boat/kapal dimana?" or you can write it in paper or smartphone.
4. Make sure the boat is rigth to Pari, ask some one in the boat.. Cause many island in thosand island: tidung,bidadari, pramuka, rambut,...
5.Congratulations,,, you in Pari now. If you not have tour guide from the begining, dont worry,, First you have to find some one and show these messages. " permisi, bisa tolong saya?. Saya ingin bersepeda, ke pantai, snorkling dan kembali pulang siang ini . Berapa biaya nya?" . After that you can speak by tarzan language :D and calculator language for the price :D. I think the price is around 200.000 - 300000 rupiah. Make sure you bring cash money. No ATM in Pari.
    You can go back jakarta by ferry at 1.00 . and if by boat you have to reservation the tiket when you just arrived in Pari so they can tell you when the boat arrives.

This island accesable for telecomuniation, internet so don't worry,,. How about the food?? there is ikan bakar/fish grill, nasi / rice, otak-otak, sayur asem. If you get confused about the food there is instant noodle with egg, indomie pake telor. :D

These my shcedule in pari 2 years ago,2 day 1 nigt
7.00 at muara angke. 
10.00 arrived Pari, eat instant noodle at warung / shop
11.00-1.00 snorkling, banana boat
1.00 - 2.00 lunch, bicylcle to LIPI beach and Virgin Beach.
17.00 hunting sun set at LIPI
19.00 BBQ at virgin beach
next day
5.30 hunting sun rise at Virgin beach
6.00-1.00 explore the island, swimming at virgin beach, activity beach and get picture
1.00 go back by ferry

Tips: you can take bluebird taxi, its blue if you want to the port. About the dress,   make sure your shoulder and tigh is covered. Bring some fish food when snorkling.


this is my first time blogging by english,, hope next time i'll better 






Selasa, 21 Juni 2016

Cara Pengasuhan dan Pendampingan Anak Yang Trauma pasca sunat

Cara pengasuhan dan pendampingan Anak yang trauma sangat membutuhkan kesabaran,tindakan cepat, tepat dan logis. Kenapa logis karena terkadang kita sebagai keluarga akan terbawa emosi dan perasaan. Sebagai orangtua yang memiliki anak dengan trauma, maka perlulah membawa anaknya ke psikolog sehingga kita akan mendapatkan arahan dalam pendampingan dan mengasuhnya. Si anak pun mendapatkan terapi dari psikolog sehingga akan membantu melewati masa traumanya.

Yang menjadi masalah terkadang berasal dari orangtua yang lelah dalam menghadapi anak, sebab mereka menghadapi anak dari bangun tidur, aktivitas siang, menjelang tidur bahkan saat tidur. Saya sungguh sangat memahami orang tua dengan anak yang trauma. Selama saya menjadi guru, sering orang tua menceritakan keluh kesahnya. Sebenarnya mereka sangat lelah dengan perilaku anaknya yang tidak biasa seperti perilaku anak lainnya. saya pernah mengalaminya saat menangani anak model ini, saat itu kami sedang belajar merobek-robek kertas, karena juga ada masalah motorik, si anak sangat kesulitan dan super marahlah dia.
Biasanya secara teori si anak disuruh teknik relaksasi pernapasan perut. Namun kalau dikelas, sebelum itu (relaksasi) ada trik-triknya karena gak mungkin si anak lagi marah dan kita suruh langsung pernapasan. Kecuali si anak sudah terbiasa kita tangani dan ada kepercayaan dari si anak. Dengan cuma pegang tangannya saja dia akan mengikuti gerakan kita yang mengarahkan tuk pernapasan tadi. Oya , napas perut ya,,
 Ini hanya contoh kecil yang merupakan pengalaman saya dalam mendampingi anak pasca sunat.ini juga luar biasa lelahnya, sebab dua bocah langsung.  Memang sunat ini tidak menimbulkan trauma yang dahsyat seperti pasca kejadian lainnya seperti tindak kekerasan, pelecehan dan peristiwa traumatisnya. Sebab sebelum sunat, anak saya telah mendampat pengetahuan tentang itu, bahwa sunat itu harus didokter bila sakit tahan sedikit nanti dikasih obat dll. Hasilnya mereka sukses melewati proses sunatan. Yang menjadi masalah adalah setelahnya.

Masalah pasca sunatan, sungguh luarbiasa manjanya anak kami. Takut pipis, takut ee/bab, takut dipakaiakan obat di bekas sunatnya dan terakhir takut memakai celana. Ini memang tidak seberapa bila terjadi trauma betulan, mengingat kasus mengerikan yang terjadi pada anak-anak sekolah bahkan TK yang menimbulkan trauma mendalam. Tak terbayang betapa sulitnya menghadapi anak dengan trauma. Bila si psikolog hanya menghadapi anak trauma saat tertentu saja, namun si orangtua menghadapinya setiap waktu dan setiap detik.

Baik si kecil dan orangtua nya harus sehat lahir batin
Mungkin karena itulah si orangtua pun juga perlu ditangani psikolog dan diberikan psikoedukasi. Jangankan menghadapi anak trauma, mengurus orang sakit saja membutuhkan tenaga extra karena kita tidak boleh ikut sakit. Klo sakit juga, gak ada tuh yang ngurus si sakit. Begitu juga mengasuh dan mendampingi anak trauma, jangan sampai si orangtua jadi stress. Kesimpulannya kita orangtua harus sehat lahir batin untuk membantu anak cepat sehat mentalnya. Mensana in korpore sano,,, (istilahnya nyambung gak ya ,, :p
Pernah terdengar obrolan bocah yang sedang membicarakan temannya, bahwa si temannya yg sunat itu sampe takut untuk bab/ee dan ia menahannya. Akhirnya temannya itu seperti bayi lagi,  ee nya tanpa permisi lagi tau-tau keluar aja. Kasihan juga si teman itu, dah masalh dengan ketakutannnya ditambah rasa malu. duh gak kebayang rasanya klo seandainya jadi dia.
Berikan kata-kata positif dan motivasi 
Kembali ke masalah pasca sunat. Waktu itu saat pipis aja takut,, kita beri motivasi " ayo,, pipis,,cuma sebentar kok,, curr,, cuma ngilu,,". setelahnya kami bilas dengan rivanol,, kami beri arahan dulu klo rivanol itu berbeda dengan air karena ini obat luka rasanya dingin. Setiap mau pipis pasti kami memberi arahan dan motivasi seperti itu. Mau ee pun mereka sangat takut, kami pun memberi arahan lagi, "klo gak segera ee nanti eenya keras, malah sakit. Ayo ee ,, segera,, itu cuma ngilu aja, sebntar." . Saat cebok, mereka sangat ketakutan, takut kena air. kami beri arahan lagi" ceboknya kan dibelakang dan hati2 jadi tidak kena, ayo diam jangan bergerak, cebok hati2"
Beri hadiah refreshing
Masalah lainya adalah saat sudah waktunya pakai celana biasa. Kami selalu mengingatkan kalau itu cuma ngilu aja. Setiap hari dan setiap waktu. Dan kami memberikan janji mengajak jalan-jalan bersenagn senang tapi dengan syarat harus pakai celana. Akhirnya sukses deh melewati masa-masa sulit.
katakan klo kita bersamanya agar ia merasa aman
Tapi gimana kalo mereka trauma karena akibat peristiwa mengerikan. Misalnya saat mau mandi, klo mereka menolak mandi. Beri tahu mereka : " (sebut namanya) ayo mandi,, ini sudah sore. Mama temenin ya,, mandi itu biar sehat,, " " (sebut namanya) mandinya di kamar mandi, ini kan rumah ade,,ada mama. yok,, mandi ya,, biar sehat." .
Minta izin untuk tindakan yang akan dilakukan dengan lembut
Saat dibukakan baju juga harus izin loh. Anakku pasca sunat juga begitu. " ade,, buka celananya ya,, siap.. diem ya,, biar gak kena. Siap..". Tapi untuk kasus yang berat harus penuh kelembutan ya,, jangan bergerak mendadak. Kebetulan saya pernah menangani murid bimbel yang trauma kekerasan. si anak ini harus di intruksikan dengan lembut. Misal:  abang,,,(panggilan yagn dia suka) mewarnai bendera ya,, ini krayonnya pegang ya,,, sambil memegang tangannya perlahan dan lembut kemudian membimbing memegang krayon)". Motorik anak ini sangat kaku, saya pun sampai harus mengusap-usap tangannya biar gak kaku.
Kata positif yang simpel dan nyaman
Nah,, setelah proses bersih-bersih 9(mandi)saatnya transfer kalimat positif. Klo saat pasca sunat anakku, setealh lukanya di beri minyak saya transfer kalimat positif mental " wah,,, ini sih udah bagus,,sehat cepet pake celana nih". Klo yang kasus berat bisa dnegan kalimat " wah ini sih tambah sehat aja nih,, habis mandi tuh betulkan jadi seger,,". Habis mandi tuh, beri minyak kayu putih, bedak bayi,, kan aroma bayi tuh. Klo aroma bayi rasanya nyaman kan. Tapi ingat untuk kasus berat memakaikan minyak dan bedak juga harus izin dulu. Sentuhannya juga agak pijat ringannya sambil transfer kalimat positif " ingat ya (sebut namanya) klo sakit gak apa kan diobatin, nanti juga sembuh" . Klo si anak dah beres samapi pakai baju puji dia katakan saja" tuh,, benerkan,,, (sebut namanya) tambah SEHAT SEGER".

Kenapa saya pakai kata SEHAT? saya hanya berandai saja jika saya sebagai posisi si anak, saya lebih nyaman dengan kata sehat. klo cantik, wangi itu berhubungan dengan fisik luar sedangkan sehat lebih terdengar sportif.

Saya juga terinspirasi dari bu bidan, yang menangani persalinan. Waktu itu saya trauma banget, bukan trauma sih klo trauma pasti saya sering pingsan :p, ama yang namanya jahitan. Tiap ia periksa, ia bilang " tuh,, dash bagus,, ya,, bagus, gak apa-apa". padahal saya yakin itu jahitan sepertinya serem bnaget, jalan aja saya takut banget. tapi setelah di periksa dengar kata-kata bagus, itu membuat nyaman.

tulisan ini hanya sekedar berbagi pengalaman saja, klo sedikit saya bahas tentang trauma yang berat, saya hanya membayangkan saja bila sayaa berada pada posisinya. Saya kaitkan dengan pengalaman menangani anak sunat. Untuk trauma berat akibat tindak kekerasan pada balita, saya juga pernah memberikan pendampingan namun karena posisi saya hanya sebagai guru bimbelnya, saya berikan penanganan khusus agar ia terampil dengan emosi dan motoriknya bekal dia masuk TK nanti. Bila terjadi trauma ada baikknya segera menemui ahlinya baik psikolog, dokter, psikiater agar tidak salah dalam penanganannya.

Rabu, 15 Juni 2016

cara mudah menyapih anak tanpa rewel - berhenti asi


Cara menyapih anak tanpa rewel kalau mau sukses memerlukan waktu. Memang menyapih anak ada yang bilang harus ke tukang urut, pake plester dancara-cara lainnya. namun ada cara menyapih anak dengan mudah tanpa merepotkan orang lain dan juga anak tidak rewel. Konon kata orang tua jaman dulu klo mau menyapih harus menginap di rumah orang lain.

Cara menyapih anak tanpa ada rewel dan tanpa merepotkan orang lain, ini pernah saya lakukan. jadi ini merupakan pengalaman pribadi. Dah dicoba untuk 2 anak saya. Keduanya cukup asik diajak kerja sama ketika proses menyapih dimulai.

Kalau dalam agama islam memang disarankan agar menyusui anak sampai 2 tahun. Nah,, proses menyapih saya mulai sejak anak saya berumur 1, 3 bln. tapi jagnan salah kira dulu,, ini proses ya,, bukannya langsung stop. Sejak usia 1,3 bln si kecil dah saya beri pengertian " adek,,, adek udah besar, nenennya di stop ya,," katakan dimana pun dan kapan pun tentu nya saat santai ya,, jangan pas lagi nangiss,,. Yakinlah bahwa pesan kita tersampaikan. oh ya,, pengucapannya dengan lembut dan ada nadanya ya,,.

Mintalah dengan sopan, saat si kecil sudah hampir 2 tahun ( saat itu usia anakku 1,6 ) saat menyusui dan dirasa dia sudah hilang haus dan lapar, katakan " adek,, adek sudah besar, sebentar lagi cukup ya,, nenennya,," . Bila si kecil masih belum rela melepas nenen, berikan saja kita lihat timingnya dan katakan lagi yang tadi dan coba lepaskan nenen dengan jari kelingking masuk kesisi mulut si kecil untuk melepaskan nenen. Bila dia masih tidak rela, berikanlah dulu. Ualngi langkah-langkah tadi sampai ia rela meskipun ada tahapan interupsi dari jari kelingking kita. Interupsi ini jangan terlalu memaksa, takutnya hatinya terluka, kan kasihan,,

Konsisten. lakukan langkah langkah diatas dengan konsisten dan tanpa paksaan. Si ibu juga harus yakin dan ikhlas. Sebab si kecil sudah harus memulai terbiasa dengan makanan tahap lanjut dan perlu nutrisi tambahan dari makanan lain. Dengan asi saja untuk anak jaman sekarang tidaklah cukup.

Beri makanan tambahan/mpasi. Biasanya kita sudah tahu tuh,, jadwal si kecil minta asi. nah sebelum dia minta, berikan dia makanan agar dia merasa kenyang.

Mintalah dengan tuntutan yang jelas. Menjelang nyaris 2 tahun (saat itu anakku 1,8). katakan pada si kecil " adek,,, adekan sudah besar, nenennya cukup ya,," " ayo! udahan". Bila si kecil masih belum cukup, berikalnlah dulu dan bila waktunya dirasa sudah cukup katakan perkataan tadi.

Siapkanlah botol susu formulanya. terkadang perlu juga di interupsi dengan jari kelingking seperti langkah sebelumnya. Namun berilah ia segera botol susunya. Karena itu siapkanlah didekat kita saat menyusui. Bila kita interupsi, meskipun si kecil tidak marah langsung sambung dengan susu botol. bicaralah dengan si kecil seperti: " nah,, begitu, ini minum lagi, susu biar sehat".

Bila si kecil menolak susu formula.Klo saya sih langsung gendong si kecil dan berbicara dengannya sambil memberikan susu formulanya. " adek,,, minum ya,, kan adek haus,, nenennya sudah,,, sekarang susu botol ya,," . Jangan terlalu dipaksakan bila ia tidak suka, mungkin ia baru kenal susu formula. Berikan secara bertahap.

Cara ini memang tidak simsalabim,, tapi dengan ini menumbuhkan kerjasama dan komunikasi yang baik antara ibu dan si kecil. Suami saya saja sampe heran,,kok langsung pinter sih? kok gak ada acara rewl? kok gak sakit? alhamdulillah menyapihnya sukses untuk 2 anak saya.

Sabtu, 04 Juni 2016

Sampai kapan toilet training dilakukan dilaksanakan

Sampai kapan toilet training dilakukan dilaksanakan, pertanyaan ini sering kali muncul di hati orangtua yang si kecil belum bisa juga. Bagaimanapun kondisi si kecil, sampai kapan toilet training dilakukan, jawabannnya adalah sampai bisa. Banyak sekali pertanyaan yang timbul di pikiran dan hati orangtua yang khawatir tentang keadaan toilet training, misalnya:
sampai kapan toilet training dilakukan dilaksanakan, pada hal anakku sudah umur tiga tahun
sampai kapan toilet training dilakukan dilaksanakan, padahal dari umur setahun sudah diajari
sampai kapan toilet training dilkukan dilaksanakan, padahal anak lain yang seumur sudah bisa
sampai kapan toilet training dilakukan dilaksanakan, padahal si kecil sudah tk
sampai kapan toilet training dilakukan dilaksanakan, padahal anakku sudah lima tahun
sampai kapan toilet training dilakukan dilaksanakan, padahal semua prosedur toilet training sudah dilakukan
sapai kapan toliet training dilakukan dilaksanakan, anakku mengalami trauma
sampai kapan toilet training dilakukan dilakasanakan, .....

JAWABANNYA adalah SAMPAI BISA
jika sudah konsul keahlinya, sudah mengikuti prosedur toilet training seperti arahan yang dianjurkan, MAKA TERUSKANLAH SAMPAI BISA

Si bocah cilik kami juga begitu, kalau si kecil pasti selalu berusaha, yang jadi masalah kebanyakan adalah orangtua yang cepat lelah dan cepat bosan, patah semangat. maka kepada orangtua pasrahkan lah, ikhlas, dalam artian tetap berusaha melakukan prosedur toilet training, lupakan tujuan akhir. Saat kalian lupa akan tujuan akhir, namun tetap sesuai prosedur maka si kecilpun tanpa kita sadari ternyata dia sudah bisa.

Namun bila dirasakan, sudah mengganggu kehidupan si kecil akibat belum bisa ke toilet. Seperti pernah pipis saat di kelas dan diejek teman-temannya, sehingga berdampak pada prilku lain, bolehlah minta bantuan ahlinya. Mungkin ada masalah medis atau masalah psikologis yang terjadi