Sabtu, 21 November 2015

Cara Mencari Tahu Ada Apa dengan Si Kecil - Sehabis Mandi


Saat ada sesuatu yang disembunyikan si kecil, biasanya mereka bersikap tidak seperti biasanya. Marah-marah, rewel, ngambek berlebihan. Atau ada juga sih malah bersikap lebih dewasa, perhatian, penurut.

Berbagai bentuk perubahan sikap itu memang terkadang terjadi karena memang mereka sedang pada tahap perkembangannya. Namun bila ada insting ibu, 'pasti ada masalah nih? apa ya?' jangn sungkan-sungkan untuk mencari tahu. Ini penting, artinya kita sedang membangun komunikasi yang baik dengan anak.

Lalu bagaimana caranya??
Tentu saja dengan bertanya, namun ada triknya. Postingan saya sebelumnya dengan menggunakan film, namun kali ini dengan proses mandi sore. Ini salah satu pengalaman saya saja.

Setelah anak puas bermain, si kecil tentunya sangat senang. Ajak si kecil untuk mandi, mandikan si kecil sambil mengajarkan proses bersih-bersih. Misal " ade,, gosok tangannya pakai sabun biar kuman-kuman mati.." sambil gosok tangannya. dan seterusnya. Di lanjut proses pengeringan, pakaikan minyak kayu putih, bedak, tujuannya agar lebih fresh. Saat memakaikan minyak sambil dipijat sedikit-sedikit.

Mulailah menanyakan perasaanya, misal " ade,, tadi mainnya gimana?". Biasanya si kecil akan bercerita dengarka dengan antusias gunakan kata kata : " lalu,,," "wah asik dong,," atau kata lainnya yang menunjukkan kita ikut merasakan kegembiraannya.

Setelah proses memakai baju selesai, pujilah dia, misal : " coba mama liat,, wuih,, ade ganteng, wangi,,". Setelah itu dudukkan ia disamping. mulailah bertanya pembukaan, misal " waktu itu,, ade kan main, kok ade nangis sih,, memang ade apanya?" . Biasanya insting ibu sedang bekerja baik tuh,, bila saat itu terpikirkan motor segera tanyakan, " apa ada motor? memang motornya apa?"

Jika kita curiga anak kita hapir tertabrak motor, jangan langsung menanyakan " ade, kemarin hampir tertabrak motor ya??". ini untuk membiasankan si kecil agar pandai melaporkan sesuatu kepda kita dengan baik.

Namun bila si kecil tidak merespon dan malah jadi tidak enjoy, stop eksplornya. Tanyakan kembali lain waktu. Kalau pengalaman saya sih, berhasil. Si kecil bercerita dengan caranya.

Hati-hati, akan reaksi orang tua bila si kecil telah bercerita. Jangan pernah menyalahkan mereka, karena itu memang sudah terjadi. Paling tidak tanyakan emosi si kecil saat itu, misal " .. lalu waktu itu, ade apanya? sedih? marah?.."

Ajarkan mereka untuk bertindak seharusnya, misal "..besok-besok kita harus berhati-hati,, ya,, jalannya di pinggir dan jalan aja, ok" . Atau bila anak kita bersalah kepada temannya ajarkan untuk minta maaf dan berprilaku baik, sopan, sportif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar