Sudah berkonsultasi dengan beberapa dokter, namun hasilnya sama. Komentar pertama mereka adalah " ya wajar dong, ibu bapaknya juga langsing" . Kesimpulan kami: memang model anak kami demikian.
Namun kami mengajukan sebuah pernyataan: " rasanya sedih saja, melihat anak lain lebih berisi, sedang anak kami tidak"
Dokter-dokter mengkonfirmasi: " bagaimana pola makannya??"
Kami menjawab: "baik-baik aja kok,, banyak makan namun banyak yang keluar juga"
Dokter menghibur: " Memang model anak beda-beda, selama anak tersebut aktif artinya dia sehat, yang penting sehat., pola makan yang bergizi. jadi tak usah khawatir"
Kami pun bertanya kembali: Apa ada suplemen yang bisa mengembangkan anak, seperti roti gitu,,yang bisa mengembang
Dokter menekankan kembali: " tidak ada hal khusus, pola makan yang baik, bergizi dan sehat"
Meskipun dokter-dokter mengatakan demikian, tetap saja kami sebagai orang tua kadang sedikit iri dengan anak lain yang lebih padat. Kami akui, kami memang modelnya langsing, jadi memang wajar bila anak kami juga langsing. Tapi sekarang ini kami sedang mencoba program menggemukkan badan anak.
Cara menggemukkan anak??
Terinspirasi dari tukang urut anak saya waktu dulu, ia pernah menyarankan kepada salah satu kliennya dan saat itu saya memang sedang antri dan mendengarnya. Katanya " coba deh, kayak orang jaman dulu pakai air tajin, tapi campur susu.."
Kesimpulan saya, air tajin itu kan karbohidrat karena air dari kita memasak nasi dan susu itu bergizi. Mungkin jika dicampur akan sangat baik.
Yup,, kami coba lah,, apapun demi anak sehat, tiap pagi minum air tajin campur susu.
Hasilnya, saat anak kami turun berat badannya karena habis sakit, dalam waktu tidak lama ia kembali keberat badan semula. yah,, lumayan lah...
Cara membuat air tajin plus susu??
Saat memasak nasi pakai ricecooker, ketika air bergejolak ambil air tersebut secukupnya.
Setelah itu campurkan dengan susu bubuk yang biasa anak minum
Hasilnya minuman susu lebih kental dan mantap, agar tidak telalu terasa air tajinnya boleh tambah gula seujung sendok saja.
Lumayan juga sebagai asupan tambahan untuk sarapan sebelum berangkat sekolah. menu andalan kami saat sarapan: 1 telur orak arik mentega plus nasi satu sendok. Klo dikasih nasi banyak, anakku m.alah tambah malas sarapan. Karena waktu sarapan cuma lima menit, karena masuk skul stengah 7 pagi. Tapi klo libur, biasanya lebih banyak nasinya, karena kami punya waktu lebih banyak, sarapan pagi bersama jadi lebih semangat.
Usul buat pak menteri pendidikan,,Pak menteri yang terhormat bisakah masuk sekolahnya jam 8. Biar saat sarapan kami bisa lebih tenang sambil memotivasi belajar, mengingat kembali pelajaran yang akan di hadapinya nanti saat di sekolah, cukup waktu mengecek kelengkapan belajar anak seperti buku, pr, tugas-tugas, perlengkapan sekolah. Jam pulangnya juga jangan malah di lebih sorekan, kapan mereka istirahat, kapan mereka harus mencari sumber belajar untuk buat PR, kapan mereka refresing atau bermain??
nah loo,,, kok jadi panjang ya,,
meskipun demikian air tajin plus susu, patut di coba. Ini berdasarkan pengalaman saja loh,, bukan berdasarkan penelitian atau dari buku-buku gizi.
silahkan coba